Assalamu’alaikum
wr.wb
Bagaimana kabar
teman-teman hari ini,semoga semuanya sehat-sehat saja ya.Kali ini saya akan
menyampaikan sedikit penjelasan tentang karakteristik perangkat jaringan
nirkabel.Ini adalah materi kedua pada minggu ini.Langsung saja dibaca..
KARAKTERISTIK
PERANGKAT JARINGAN NIRKABEL
A.Perangkat
Keras
1.Nirkabel
router
Wireless
Router adalah perangkat Router yang berfungsi meneruskan paket data dari satu
network ke network lainnya .
Wireless
router juga dapat difungsikan sebagai access point dengan cara menonaktifkan
fungsi routernya dan diaktifkan fungsi Access Pointnya. Wireless Router semacam
ini disediakan oleh vendor seperti mikrotik, tplink, Linksys, dll.
2.Nirkabel
AP atau Wireless Access Point (WAP)
Wireless
Access Point adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengkoneksikan alat-alat
wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi,
bluetooth, dll. WAP digunakan untuk membuat jaringan WLAN atau memperluas
cakupan area wifi yang sudah ada (Menggunakan mode bridge).
WAP
adalah titik pusat jaringan wireless, alat ini memancarkan frekwensi radio
untuk mengirimkan data dan menerima data.Dalam jaringan wired, WAP sama
fungsinya dengan Hub atau switch.Konfigurasi WAP terbilang cukup sederhana,
seperti penentuan SSID, Channel, dan pemilihan jenis authentication.
Gambar
diatas adalah contoh topologi jaringan wireless (WLAN) dan wired (LAN) yang
dihubungkan dengan Wireless Access Point (WAP). Setiap client baik dapat saling
berkomunikasi data dan dapat bersama-sama mengakses PC Server.
B.ANTENNA
Antena
adalah perangkat jaringan yang mempunyai fungsi significant dalam rangka
memperluas area jangkauan dari jaringan.
1.Antena
Directional
Antenna
ini merupakan jenis antenna dengan narrow bandwidth, yaitu mempunyai sudut
pemancar yang kecil dengan daya lebih terarah. , jaraknya jauh tetapi tidak
dapat menjangkau area yang luas. Antenna ini mengirim dan menerima sinyal radio
hanya dalam satu arah. Antenna ini biasanya digunakan untuk koneksi point to
point, atau multiple point. Contoh antenna directional adalah: antenna grid,
disc parabolic, yagi, dan antenna sectoral.
-Antenna Grid
Ketersediaan
antena grid sudah cukup mudah didapatkan di pasaran, dan harganya juga semakin
terjangkau. Untuk merangkai antena Grid seperti ini, tidak membutuhkan
peralatan yang banyak, cukup dengan menggunakan Tang atau kunci pas.
-Antena Yagi
Dari
bentuknya, antena yagi seperti antena TV yang sering kita lihat dipasang di
atas atap rumah.
-Antenna
sectoral
-Antenna
parabola
Untuk
antena parabola ini kita dapat merangkai sendiri dengan memanfaatkan peralatan
seperti wajan, peralon, tutup peralon, kabel UTP, USB Donggle. Merangkainya pun
cukup mudah.
2.Antenna
omnidirectional
Antenna
ini biasanya digunakan pada access point (AP). Antenna ini mempunyai pola
radiasi 360 derajat. MempunyaI sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu
3600. Area jangkauannya luas namun jarak jangkaunya pendek. Antenna ini
mengirim atau menerima sinyal radio (Radiowave) dari segala arah secara
sama.Antenna ini biasanya digunakan untuk koneksi mulitiple point atau hotspot.
Gambar
diatas adalah jenis antena omnidirectional yang bisa kita dapatkan dengan mudah
dipasaran. Cara merangkainya mudah, bahkan lebih mudah dibanding merangkai
antena grid. Antenna ini sebaiknya di pasang di posisi yang tepat. Karena
posisi dari antena akan sangat berpengaruh pada penerimaan dan pemancaran
gelombang radio dari wireless adaptor client yang radiasinya 360 derajat.
3.IEEE
802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n
IEEE
(Institute of Electrical and Electronic Engineers) adalah institusi yang
melakukan kajian,riset,dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang
kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.
Dalam IEEE ada code
tertentu untuk standarisasi dalam teknologi komunikasi :
-802.1: LAN/MAN
Management and Media Access Control Bridges
-802.2: Logical Link
Control (LLC)
-802.3: CSMA/CD
(Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
-802.4: Token Bus
-802.5: Token Ring
(bisa menggunakan kabel STP)
-802.6: Distributed
Queue Dual Bus (DQDB) MAN
-802.7: LAN Broadband
-802.8: Fiber Optik LAN
& MAN (Standar FDDI)
-802.9: Integrated
Services LAN Interface (standar ISDN)
-802.10: LAN/MAN
Security (untuk VPN)
-802.11: LAN nirkabel
(Wi-Fi)
-802.12: Demand
Priority Access Method
-802.15: PAN nirkabel
(Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
-802.16: Broadband Wireless
Access (standar untuk WiMAX)
Khusus untuk
standarisasi nirkabel (wireless), yaitu 802.11 terdapat beberapa standar yang
berbeda, yaitu:
-802.11 :Standar dasar WLAN ? mendukung transmisi
data 1 Mbps hingga 2 Mbps
-802.11a :Standar High Speed WLAN 5GHz band
transfer data up to 54 Mbps
-802.11b :Standar WLAN untuk 2.4GHz ?
transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
-802.11e :Perbaikan dari QoS (Quality of
Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
-802.11f :Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk
memfasilitasi vendor yang mendistribusikan WLAN
-802.11g :Menetapkan teknik modulasi tambahan
untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.
-802.11h :Mendefinisikan pengaturan spectrum
5 GHz band yang digunakan di Eropa dan Asia Pasifik
-802.11i :Menyediakan keamanan yang lebih baik.
Penentuan alamat untuk mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol
autentifikasi dan enkripsi
-802.11j :Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz
hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di Jepang
Sampai disini dulu materi pada minggu ini.Semoga bermanfaat dan
sampai jumpa pada materi selanjutnya..
Terima kasih…
Assalamu’alaikum
wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar