Bridging
Assalamu’alaikum
wr.wb
Kali ini saya
akan menyampaikan sedikit penjelasan tentang Bridging.Sebelum kita akan praktik membuat router menjadi brige
kita harus tau pengertian bridge itu sendiri ? Bridge berfungsi untuk menggabungkan dua atau lebih interface seolah – olah
berada dalam satu segmen network yang sama dalam sebuah jaringan.
Kelemahan dari bridge yaitu :
1.
Sulit mengatur traffic broadcast
(akibat virus ).
2.
Jika salah satu port bermasalah maka
akan berpengaruh dengan port yang lainnya.
Alat yang dibutuhkan:
1.
3 Buah kabel UTP
2.
2 Buah router mikrotik
3.
2 laptop / komputer
Pada langkah kali ini kita akan memuat atau meggabungkan
port yang ada di mikrotik menjadi port brige dan kehilangan fungsi port
mikrotik selama kita konfigurasikan menjadi brige. Langkahnya yaitu, kita Klik
pada tab brige lalu pada brige pilih icon “+” atau add untuk membuat brige
melalui mikrotik. Lalu isi pada name terserah karena bebas lalu klik apply lalu
ok.
Masih di tampilan brige
yang tadi tapi kita beralih pada tab port . kilta klik icon “+” atau add lalu
pada interface isi dengan interface atau kabel yang terhubung ke komputer kita
misal ether 1 lalu pada brige kita isi dengan nama bridge yang baru saja kita
buat tadi setelah itu kita apply , lalu ok .
Masih di tampilan brige yang tadi tapi kita masih berada di tab port . kita klik icon “+” atau add lalu pada interface isi dengan interface atau kabel yang terhubung ke ke mikrotik yang satunya misal ether 3 lalu pada brige kita isi dengan bridge yang baru saja kita buat tadi setelah itu kita apply , lalu ok .
Konfigurasi ip
Dengan cara klik ip
lalu pilih addresses lalu klik tombol add atau icon “+” lalu isi pada tab
address dengan ip 192.168.10.3/24 dan interface pilih brige yang baru saja kita
buat disini saya menggunakan brige 1 lalu kita apply lalu klik ok.
Cek konfigurasi di new terminal pada mikrotik
Setelah kita
konfigurasi brige dan ip pada router mikrotik lalu kita cek apakah komputer
atau laptop yang satu dengan laptop yang lain sudah terhubung atau belum ,
dengan cara mengeping ip komputer yang satunya lagi . jika berhasil maka
hasilnya akan TTL ( Time To Live ) jika berhasil ,tetapi jika hasilnya RTO (
Request Time Out ) maka pasti da kesalahan yang pad konfigurasi yang kita
lakukan kita harus mengecek apa ada kesalahan atau tidak pada konfigurasi yang
telah kita lakukan .
Konfigurasi IP pada komputer
Setelah kita
konfigurasi ip di router mikrotik kita konfigurasi ip di komputer dengan
langkah klik kanan pada icon wireless network pilih open network and sharing
center pilih chance adapter settings lalu klik kanan pada icon ethernet pilih properties lalu klik 2x TCP/Ipv4 lalu
pilih use the following ip address lalu isi ip address 192.168.10.4 , lalu
subnet mask 255.255.255.0 lalu isi gateway dengan ip yan kita konfigurasi di
mikrotik yaitu 192.168.10.3 lalu klik ok.
Setelah konfigurasi ip di komputer
kita cek dengan cmd di terminal .
kita ping ip komputer
yang terhubung dengan komputer kita dengan mengeping ip 192.168.10.4 dan
mengeping ip router yang kita ubah menjadi brige di komputer yang satunya .
jika hasilnya TTL (Time To Live ) maka komputer kita terhubung dengan laptop
atau kompter yang satunya . jika unreceable berarti masih ada kesalahan pada
saat kita melakukan konfigurasi maka kita harus mengecek ulang konfigurasi yang
baru saja kita lalukan hingga hasilnya TTL .
Jika sudah selesai maka kita juga harus mengkonfigurasi laptop atau komputer yang satunya supaya dapat terhubung dengan komputer yang lain . konfigurasi nya sama dengan tutorial diatas hanya berbeda ip-nya saja .
Sampai disini dulu materi ini.Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada materi selanjutnya..
Terima kasih…
Assalamu’alaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar